KARAKTERISTIK BENCANA DI INDONESIA

KARAKTERISTIK BENCANA DI INDONESIA

Karakteristik Bencana di Indonesia_1

LANDASAN HUKUM
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 aliena keempat menyatakan bahwa “negara mempunyai kewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”
Dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap kehidupan & penghidupan termasuk perlindugan atas bencana

Penyebab dan Parameter
Pelepasan energi secara tiba-tiba pada zona penunjaman atau patahan aktif yang menyebabkan getaran dan goncangan.
Parameter Gempabumi
Energi di ukur secara instrumental/magnitudo : skala Richter
Tingkat keterasaan dan kerusakan dalam Skala Modified Mercally Intensity (MMI).

PENYEBAB TSUNAMI
Gempabumi, letusan gunungapi (Krakatau 1883), longsoran bawah laut dan meteor jatuh ke laut
Parameter tsunami
Dinyatakan dalam intensitas I – XII, berdasarkan ketinggian gelombang pasang.
Karakteristik
Energi gelombang sangat besar
Tinggi gelombang semakin tinggi didaerah dangkal
Terjadi secara berulang
Tsunami di Indonesia termasuk jenis lokal tsunami

REKOMENDASI TEKNIS
Kejadian tsunami belum dapat di ramal secara pasti, sehingga upaya yang dilakukan adalah penataan kawasan pesisir pantai dan Peningkatan pemahaman masyarakat yaitu;
Green belt/jalur hijau.
Pembuatan jalur evakuasi.
Penentuan lokasi evakuasi.
Pembuatan tembok pemecah gelombang.
Bangunan alami seperti gumuk pasir, pulau karang jangan dimusnahkan, sungai alami yang berkelok-kelok jangan diluruskan karena akan mempercepat landaan tsunami.
Pemberdayaan dan Peningkatan Pemahaman masyarakat tentang tanda-tanda akan terjadi tsunami

PENYEBAB LETUSAN GUNUNGAPI
Pelepasan energi secara tiba-tiba pada akibat tekanan oleh naiknya fluida (magma, gas dan uap air) menuju ke permukaan
Jenis Letusan Gunungapi
Magmatik letusan disertai oleh keluarnya magma atau gas yang berasal dari magma dengan kekuatan tekanan besar.
Freatik letusan yang di dominasi oleh uap air.
Freato magmatik campuran keduanya.

Karakteristik Ancaman
Lontaran “bom” vulkanik
Aliran lava
Gas beracun
Awan panas ( mecapai 1000 o C)
Banjir lahar panas/dingin

REKOMENDASI TEKNIS

Letusan Gunungapi akan berulang apabila energi pelepasan sudah tercapai, disarankan untuk :

Mempertimbangkan peta Bahaya Letusan Gunung api:
Tidak membangun permukiman, bangunan vital dan strategi, serta bangunan lainnya yang mengundang konsentrasi banyak manusia di KRB III.
Hati-hati bermukim di KRB II .
Tidak membangun pemukiman dan aktivitas penduduk di bantaran sungai yang berpotensi terjadi aliran lahar.

BANJIR, GERAKAN TANAH / TANAH LONGSOR BENCANA HIDROMETEROLOGI

Karakteristik

Jenis : Banjir genangan banjir bandang
Penyebab:
Kerusakan lingkungan
intensitas curah hujan tinggi
Drainase / kapasitas aliran rendah : penyempitan, pendangkalan
Topografi
Pasang laut
Kebijakan yang tidak tepat dalam pengelolaan DAS
Parameter:
Luas , kedalaman, durasi genangan
Korban/Kerusakan dan kerugian:
Jiwa, Kerusakan areal pertanian/ tambak, infrastruktur, transportasi, ekonomi (naiknya harga harga kebutuhan)

GERAKAN TANAH

Karakteristik

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TANAH LONGSOR
CURAH HUJAN
KONDISI
GEOLOGI
KURANGNYA VEGETASI
MORFOLOGI
FAKTOR
MANUSIA

REKOMENDASI TEKNIS
Peningkatan kewaspadaan dan Kesiapsiagaan melalui pemahaman peta Kerentanan Gerakan Tanah:
Tinggi : tidak membangun atau bangunan lainnya yang mengundang konsentrasi banyak manusia
Menengah : dapat membangun bangunan dengan memperhatikan syarat teknis stabilitas lereng dan tidak mengganggu kemiringan lereng. Senantiasa memelihara vegetasi berakar kuat dan dalam.
Rendah hingga sangat rendah : tidak membangun bangunan di bantaran sungai dan lereng dengan kemiring sedang hingga terjal.

KEBAKARAN HUTAN
KARAKTERISTIK
Jenis : permukaan bawah permukaan (lahan gambut)
Penyebab
Alam (pengaruh iklim)
Ulah Manusia (lebih sering terjadi)
Dampak
Parameter bencana :
luas daerah yang terbakar dan sebaran kabut asapan
ISPU
Visibility (jarak pandang)
Korban dan kerugian (meninggal, terganggu kesehatan, gangguan transportasi, gangguan supply logistik dll)
Upaya Penanganan
Preventif : advokasi dan sosialisasi, peraturan dan pengawasan,
Response : Pemadaman oleh semua unsur
Pemadaman udara (TMC dan Water bombing)
Pemadaman darat
Pemulihan : penghutanan kembali

KEKERINGAN
KAKTERISTIK
Jenis Penyebab :
Alam (pengaruh iklim)/Kekeringan Alamiah (Dampak El Nino/ENSO El-Nino Southern Oscillation)
Ulah Manusia (lebih sering terjadi)/ Antropogenik : ketidaktaatan aturan

Dampak
Parameter bencana :
Curah hujan turun terhadap curah hujan normal
Debit air sungai berkurang
Prosentase daun kering pada tanaman
Gagal panen, kelapara, wabah penyakit, korba manusia (meninggal)

Upaya Penanganan
Penataan air (water management) : embung dan waduk
Perbaikan lingkungan
Pemetaan daerah rawan dan perencanaan penanganan yang komprehensif
Pemanfaatan TMC

Tinggalkan komentar

Filed under Uncategorized

Tinggalkan komentar